Gula Sepahit Kopi

http://quoteapic.com/


Hi, it's been a long long time since my last post. Sorry, my bad. Mulai gak disiplin  sama kebanyakan nurutin malesnya (alasan!)

Anyway before at all, Saya ingatkan, saya tulis ini bukan ingin memberikan bad vibes, bukan. Tapi akhir-akhir ini saya seperti dipenuhi dengan energi negatif, dan saya sekedar ingin share.

Saya selalu gagal paham dengan manusia yang tampak semanis gula tapi rasanya sepahit kopi item. Saya juga tak pernah bisa paham bagaimana bisa manusia yang selalu memberikan senyum lebarnya ternyata mengumpat dengan sangat dalam hatinya.

Mungkin Saya yang terlalu Taurus, menggebu-gebu, tak pandai menutupi rasa hati. Ketika saya senang, saya tertawa. Ketika saya sedih, saya menangis. Begitu halnya dengan ketika saya kesal, Hingga saya lupa bahwa manusia pandai berpura-pura.

Saya termasuk perempuan yang mudah sekali emosi (I mean, Taurus = Banteng), terlebih ketika saya tahu ada hati yang sedang membenci dalam balutan wajah penuh cinta dihadapan saya. Kepala saya penuh dengan kalimat tanya, "Mengapa? Adakah yang salah dengan saya? Sampai-sampai seseorang menganggap saya Monster?"

Untuk kamu yang menganggap saya begitu, saya hanya punya satu saran: Jangan malu bertanya karena menurutmu bertanya sama dengan bodoh.  Jangan takut ditegur karena telah berbuat kesalahan dan menganggap sang penegur adalah malaikat pencabut nyawa.

Kalau Saya yang sebegininya saja sudah kamu anggap begitu, bagaimana dengan manusia yang berikutnya dan berikutnya yang akan kamu temui nanti, akan kau jadikan apa? Kasih tau saya ya makhluk apa yang lebih menakutkan dari monster? :)

Komentar

Postingan Populer